MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF

Isnaeni Isnaeni, Rippi Maya

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini merupakan suatu kuasi eksperimen berdesain pretes-postes kelompok kontrol dengan tujuan menelaah kemampuan komunikasi, dan disposisi matematik siswa melalui pembelajaran generatif. Laporan ini adalah bagian dari penelitian tesis dengan subyek penelitian sebanyak 70 siswa kelas X dari satu SMA Negeri di Cimahi. Instrumen penelitian terdiri dari satu tes uraian komunikasi matematik, dan satu skala disposisi matematik. Penelitian menemukan bahwa kemampuan komunikasi siswa yang memperoleh pembelajaran generatif mencapai mutu yang cukup baik dan itu lebih baik daripada mutu siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Namun penelitian ini juga menemukan tidak ada perbedaan disposisi matematik siswa pada kedua pembelajaran dan disposisi matematik siswa telah tergolong cukup baik. Selain itu, penelitian ini juga menemukan terdapat asosiasi antara kemampuan komunikasi matematik, dan disposisi matematik, serta siswa menunjukkan persepsi yang baik terhadap pembelajaran generatif.

ABSTRACT

This paper reported the findings from a pretest-postest experimental control group design conducted in 2014 by using generative teaching-learning to investigate students’ mathematical communication ability and mathematical disposition. This report was a part of a master thesis that involved 70 tenth grade students from a senior high school in Cimahi. The instruments of the study were an essay mathematical communication test, a mathematical disposition scale, and a students’ perception toward generative teaching-learning scale. The study found that in terms of mathematical communication ability, the grade of students taught by generative teaching-learning was better than the grade of students taught by conventional teaching. However, in terms of mathematical disposition there were no grades difference between students taught by generative teaching-learning and students taught by conventional teaching, and those grades were fairly good. Moreover, students’ perception to generative teaching-learning was good and there was association between mathematical communication and mathematical disposition.


Keywords


disposisi matematik; komunikasi matematik; pembelajaran generatif; persepsi terhadap pembelajaran generatif; mathematical disposition; mathematical communication; generative teaching-learning; perception toward generative teaching-learning

Full Text:

PDF

References


Ansyari, B.(2004). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU melalui Strategi Think-talk-write. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana UPI, Bandung.

Depdiknas. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Matematika. Jakarta: Depdiknas.

Hendriana, H. (2009). Pembelajaran dengan Pendekatan Methaporical Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik, Komunikasi Matematik dan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Herman, T. (2006). Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi Matematik Siswa SLTP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Hulukati, E. (2005). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Generatif. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Isnaeni (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Komunikasi serta Disposisi Matematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Generatif. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Minarti, E. D. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematis Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Mudrikah, A. (2013). Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Mulyana, T. (2008). Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Permana, Y. (2010). Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi serta Disposisi Matematik: Eksperimen terhadap Siswa SMA melalui Model – Eliciting Activities. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Polya, G. (1985). How to Solve it. USA : Princeton University Press.

Putri, H. E. (2006). Pembelajaran Kontekstual dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Matematika Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Qohar, A. (2009). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Reciprocal Teaching. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Ratnaningsih, N (2007). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Sugilar, H. (2012). Meningkatkan Kemampuan berpikir Kreatif dan Disposisi Matematik Siswa MTs melalui Pembelajaran Generatif. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Sumarmo, U. (2006), Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Berfikir Matematik. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Mathematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FPMIPA UPI, Desember 2006

Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. [Online]. Diakses dari http://www.docstoc.com/docs/ 62326333/Pembelajaran-Matematika. Makalah dipublikasikan dalam Sumarmo, U. (2013) and Suryadi, D. Turmudi, Nurlaelah, E. (Ed.). Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Bandung: Mathematics Department of Faculty of Mathematics and Science Education UPI.

Sumarmo, U. (2012). Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berpikir dan Diposisi Matematik dalam pembelajaran Matematika. Makalah dipresentasikan pada National Seminar of Mathematics Education at Widya Mandira Katholic University Kupang NTT on 25 Februari 2012, Universitas Katolik.

Sumaryati, E (2013). Pendekatan Induktif-Deduktif Disertai Strategi Think-Pair-Square-Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir Kritis serta Disposisi Matematis Siswa SMA. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Wahyudin (2003). Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia. Jakarta: Tarity Samudra Berlian.

Wardani, S. (2009). Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan disposisi matematik siswa SMA melalui pembelajaran dengan pendekatan model Sylver. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Wulanmardhika, M. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman , Penalaran, dan Disposisi Matematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Generatif. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.

Yonandi (2010). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematik melalui Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Komputer pada Siswa Sekolah Menengah Atas. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana UPI, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v19i2.36175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats