PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL)

Cucu Zenab subarkah, Ade Winayah

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada pembelajaran menggunakan model POGIL, menganalisis kemampuan siswa menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep kesetimbangan kelarutan. Tahapan model POGIL meliputi: dihadapkan pada masalah, pengumpulan data melalui eksperimen, dan menganalisis proses inkuiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method quantitative embedded dengan subjek penelitian 23 orang siswa kelas XI di salah satu SMA Swasta di Kota Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi, LKS, dan tes tertulis. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata keaktifan siswa untuk keseluruhan tahapan POGIL adalah 83,7 yang dikategorikan sebagai keaktifan sangat baik, nilai rata-rata LKS siswa adalah 74, dan keterampilan berpikir kritis siswa yang dapat dikembangkan dengan sangat baik adalah indikator mengidentifikasi, membuat hipotesis dan membuktikan hipotesis. Metode pembelajaran POGIL memberikan pengaruh yang positif bagi tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis sampai tingkatan tertentu.

ABSTRACT

This study aimed to describe students’ activity in learning using POGIL models, analyze students’ ability in completing Student Worksheet (LKS) as well as their critical thinking skills on the concept of equilibrium solubility. Stages of POGIL models includes: faced with the problem, collecting data through experiments and analyze inquiry process. The method used in this research was quantitative mix method embedded with 23 class XI students in one of private high school in Bandung as research subjects. Research instruments were observation sheets, LKS, and written test. Results showed that the average activity value was 83,7, LKS score was 74, whereas critical thinking skills develop were identifying, making hypothesis, and proving hypothesis. POGIL learning model have positive impact on students’ activeness and learning achievements as well as have the ability to develop critical thinking skills to a certain degree.


Keywords


model pembelajaran POGIL; keterampilan berpikir kritis; kesetimbangan kelarutan; POGIL learning model; critical thinking skills; equilibrium solubility

Full Text:

PDF

References


Creswell, J.W., & Clark, V.L.P. (2007). Design and Conducting Mixed Methods Research. California: Sage Publication.

Bailey, C.P., Minderhout, V., & Loertscher, J. (2012). Learning transferable skills in large lecture halls: Implementing a POGIL approach in biochemistry. Biochemistry and Molecular Biology Education Vol. 40 Issue 1, hlm. 1-7.

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.

Flynn, A. (2015). Structure and evaluation of flipped chemistry courses: organic & spectroscopy, large and small, first to third year, English and French. Chemical Education Research Practice Vol. 16, hlm. 198-211.

Schroeder, J.D. & Greenbowe, T.J. (2008). Implementing POGIL and the science writing heuristic jointly in undergraduate organic chemistry – student perceptions and performance. Chemistry Education Research and Practice, Vo. 9 No. 2, hlm. 149-156.

Jahro, I. & Susilawati. (2009). Analisis Penerapan Metode Praktikum Pada Pembelajaran Kimia di SEkolah Menengah Atas. UNIMED Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1, hlm. 20-26.

Liliasari & Tawil. (2013). Berpikir kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: Badan Penerbit UNM.

Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitaif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Simonson, S.R, & Shadle, S.E. (2013). Implementing Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) in Undergraduate Biomechanics: Lessons Learned by A Novice. Journal of STEM Education Vol. 14 Issue 1, hlm. 56-63.

Subarkah, C.Z., Windayani, N., & Latief, B. (2013). Penerapan Metode POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada pembelajaran Titrasi Asam-Basa. Pro-siding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA (hlm. 239-244). Yogyakarta: FPMIPA UNY.

Wahyuningrum, S. (2013). Pola Pergeseran Konsepsi Siswa Pada Struktur Atom Setelah Pembelajaran dengan Strategi POGIL. UNESA Journal of Chemical Education, Vol. 2 No. 1, hlm. 43-50.

Wulandari, Dewi A., Kurnia, & Sunarya, Y. (2013). Pembelajaran Praktikum Berbasis Inquiri Terbimbing Untuk Meningkat-kan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1, hlm. 18-26.

Yunita. (2010). Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia. Bandung: Insan Mandiri.

Zawadzki, R. (2010). Is Pro POGIL Suitable As A Teaching Method in Thailand’s Higher Education? Asian Journal Education and Learning, 1(2), hlm. 66-74.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v20i1.36198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats