PENGEMBANGAN MODEL ASESSMENT AUTENTIK GUNA MENILAI KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DALAM KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN CALON GURU BIOLOGI

Cartono Cartono, Yusuf Ibrahim, Cita Tresnawati, Nia Nurdiani

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model asessment autentik yang memiliki karakter khusus dan teruji sehingga layak digunakan untuk menilai keterampilan pemecahan masalah mahasiswa calon guru biologi dalam kegiatan praktik lapangan terpadu. Penelitian ini terdiri atas tahapan Analisis Kebutuhan, Analisis Proses dan Produk Pembelajaran, Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian, Merancang Model dan Instrumen Asessment Autentik, serta Validasi Rancangan Model dan Instrumen Asessment Autentik yang dikembangkan. Tiga tahap pertama didasarkan pada wawancara terhadap dosen pembimbing dan mahasiswa peserta, serta pengamatan langsung dua kegiatan praktik lapangan di ekosistem pantai dan pegunungan. Pengembangan rancangan model dan instrumen asessment autentik didasarkan atas hasil analisis kebutuhan, sedangkan validasi dilakukan melalui penilaian pakar dan uji coba pada kalangan terbatas. Model instrumen asessment autentik yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi penilaian ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap ilmiah, serta memiliki validitas isi dan bentuk/susunan yang cukup memadai secara logis dan empiris untuk mengukur keterampilan pemecahan masalah mahasiswa calon guru biologi dalam kegiatan praktik lapangan terpadu. Sosialisasi aspek-aspek penilaian mendorong mahasiswa untuk menunjukkan kinerja terbaiknya, menggali pengetahuan sendiri dan lebih bersikap ilmiah selama kegiatan praktik lapangan. Keberadaan instrumen penilaian autentik ini memberi kemudahan bagi dosen pembimbing untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran mahasiswa dan menentukan bentuk tindakan bimbingannya lebih lanjut.

ABSTRACT

The aim of this study was to generate an authentic assessment model which has tested-distinctive characteristics so that it can be used to assess pre service Biology teachers’ problem-solving skills in an integrated field practice activities. This study consists of Needs Analysis, Process and Learning Product Analysis, Study Objectives and Benefits Determination, Authentic Assessment Model and Instrument Designing, as well as Design and Instrument Validation. The first three steps are based on lecturers and participating students interview results, and also direct observation of two field practice activities in coastal and rangeland ecosystems. The authentic assessment design and instrument development was based on the results of needs analysis, while validation is done based on experts’ judgements and trials in limited audience. The model of authentic assessment instrument developed in this study includes assessment of the realm of knowledge, skills, and scholarly behavior. Moreover, its content and construct were validated as logically and empirically adequate to assess problem-solving skill. Socialization of assessment aspects encourages the students to show their best performances, explore knowledge by themselves, and be more scholarly during field practice activities. The existence of this authentic assessment instrument provides convenience for supervisors in determining student’ learning objective achievement and further guiding actions.


Keywords


asessment autentik; keterampilan pemecahan masalah; pendidikan calon guru biologi; praktik lapang terpadu; authentic assessment; problem-solving skill; education of prospective biology teachers; integrated field practice

Full Text:

PDF

References


Gall, M.D., Joice, P.G, Walter, R.B. (2003). Educatinal Research: an Introduction. 7th Ed. Pearson Education, Inc. : Boston, New York

Hurley, M.M. (2006). Field Trips as Cognitive Motivators for High Level Science Learning. The American Biology Teacher Vol. 68 No. 6, hlm. 61-66.

Kementrian Pendidikan Nasional. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Kementrian Pendidikan Nasional. Permendiknas No. 16 Tahun 2007. Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Knapp, D., & Barrie, E. (2001). Content Evaluation of An Environmental Science Field Trip. Journal of Science Education Technology Vol. 10 No. 4, hlm. 351-357.

Prokop, P., Tuncer, G., & Kvasnic, R. (2007). Short-Term Effects of Field Programme on Students’ Knowledge and Attitude Toward Biology: A Slovak Experience. Journal of Science Education and Techno-logy, Vol. 16, No. 3, hlm. 247-255.

Powell, L.A., Tyre, A.J., Hygnstorm, S.E., Wedin, D.A., Hanson, P.R., Kuzila, M.S., Swinerhar, J.B. (2010). Wilderness Serendipity: Planning and Assessing Learning During an Experiental Field Course. NACTA.

Sudjana, N. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Wright, E.L. (1980). Analysis of The Effect of a Museum Experience on The Biology Achievemnet of Sixth-Graders. Journal Of Research in Science Teaching Vol. 17 No. 2, hlm. 99-104.

Zoldosova, K., & Prokop, P. (2006). Education in The Field Influences Childern’s Ideas and Interest toward Science. Journal of Science Education and Technology, Vol. 15, No. 3, hlm. 304-313.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v20i1.36205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats