Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Agroindustri Politeknik Negeri Subang

Irna Dwi Destiana, Wiwik Endah Rahayu, Nurul Mukminah, Oyok Yudianto

Abstract


Blended learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (face- to- face) dengan e-learning. Tujuan dari penerapan model pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa Agroindustri khususnya pada mata kuliah Teknologi Pascapanen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan berbasis deskriptif kualitatif dan data kualitatif dengan membandingkan hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran konvensional dan dengan berbasis e-learning (google classroom). Penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan adalah mahasiswa kelas Agroindustri 1 semester 2 pada mata kuliah Teknologi Pascapanen. Langkah-langkah penelitian terdiri dari persiapan, pembelajaran secara konvensional, diseminasi blended learning, pembukaan kelas online, pertemuan tatap muka, dan evaluasi penerapan blended learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang cukup tinggi antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis blended. Peningkatan nilai N gain dari pembelajaran konvensional (0,42), Blended 1 (0,69) dan blended 2 (0,87). Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan blended learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Agroindustri pada mata Kuliah Teknologi Pascapanen serta mahasiswa merasa puas dan setuju bahwa Blended Learning efektif dan efisien untuk diterapkan.


Keywords


Blended Learning; Hasil Belajar

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v4i2.19371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats>