Metode konvensional yang dilakukan guru selama proses pembelajaran, menyebabkan aktivitas belajar siswa terbatas hanya mencatat, mendengarkan dan kurang fokus selama proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil dan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran blended learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes objektif. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran, lembar observasi aktivitas belajar siswa dan soal tes objektif yang divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan, penerapan model pembelajaran blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan nilai N-Gain disetiap siklusnya. Secara umum aktivitas belajar siswa terkategori aktif dengan penerapan model pembelajaran blended learning. Jenis aktivitas belajar yang perlu ditingkatkan adalah aktivitas lisan dan membiasakan siswa untuk melakukan aktivitas menulis karena berada dalam kategori kurang aktif.
Keywords
blended learning; hasil belajar; aktivitas belajar