PRODUKSI BIOETANOL DARI BAGAS SORGUM MANIS MELALUI SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI SIMULTAN (SSF) KONVENSIONAL MENGGUNAKAN Trichoderma reesei dan Saccharomyces cerevisiae
Essa Annisa Syadiah, Khaswar Syamsu
Abstract
Bagas sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan hasil samping industri gula dari nira sorgum manis yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memproduksi bioetanol dari bagas sorgum manis menggunakan Trichoderma reesei dan Saccharomyces cerevisiae. Teknik Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan (SSF) konvensional adalah teknik SSF produksi bioetanol dengan aerasi penuh atau tidak direkayasa. Penggunaan teknik SSF memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan teknik sakarifikasi dan fermentasi terpisah (SHF), yaitu waktu proses produksi yang dibutuhkan lebih pendek, meningkatkan rendemen, dan laju produksi bioetanol. Produk bioetanol akhir yang dihasilkan sebesar 6.60±0.28 g L-1. Dengan μx maks gabungan sebesar 0.02/jam, nilai Yp/s sebesar 0.17±0.01 g bioetanol/g substrat, dan laju produksi bioetanol sebesar 0.09±0.00 g L-1 jam-1.