Karakteristik Organoleptik Jelly Drink Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Kajian Konsentrasi Rumput Laut (Eucheuma spinosum) sebagai Pangan Fungsional

Lukman Hudi, Rahmah Utami Budiandari, Syaiful Anam

Abstract


Jelly drink is a hunger delay drink made from fruit juice mixed with sugar and hydrocolloids. Mangosteen rind (Garcinia mangostana L.) contains xanthone of 197.76 mg/100g which has antioxidant properties, the combination is formulated into jelly drink. The study aims to determine consumer acceptance and organoleptic quality of jelly drink, conducted with hedonic liking test data analyzed by Friedman test, the best treatment is done by de garmo weighting method. The best treatment results showed the average organoleptic assessment of taste 4.40, organoleptic aroma 4, organoleptic color 4.47 and organoleptic texture 4.47.


Keywords


jelly drink; mangoesteen skin extract; seaweed porridge

Full Text:

PDF

References


Agustin, F. dan Widya D.R.P. (2014). Pembuatan jelly drink Averrhoa Blimbi L. (kajian proporsi belimbing wuluh: air dan konsentrasi karagenan). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3), 1-9.

Andriani, D. (2008). Formulasi sari buah jeruk potianak (citrus nobilis var. microcarpa) dengan aplikasi metode lye peeling sebagai upaya penghilang rasa pahit pada sari buah jeruk. [Tugas Akhir]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Asih, T.F. (2019). Studi pemanfaatan tepung buah pisang dan kulit pisang raja terhadap karakteristik sensoris es krim. EDUFORTECH 4(1).

Astawan, M. (2011). Pangan fungsional untuk kesehatan yang optimal. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.

Budiandari, R. U., Anam, S., dan Hudi, L. (2022). Karakteristik jelly drink rumput laut (Euchema spinosum) dengan penambahan kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai pangan fungsional. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 13(2), 221-226.

Harun, N., Raswen, E dan Lasma, S. (2014). Penerimaan panelis terhadap teh herbal dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) dengan perlakuan suhu pengeringan. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=291423&val=2286&title. Tanggal Akses 7 Januari 2022.

Iglauer, S., Wu, Y., Shuler, P., Tang, Y., & Goddard III, W. A. (2011). Dilute iota-and kappa-Carrageenan solutions with high viscosities in high salinity brines. Journal of Petroleum science and Engineering, 75(3-4), 304-311.

Iswari, K. (2011). Kulit manggis berkhasiat tinggi. Jakarta: Madya cendradifa.

Pasanda, O. S., dan Azis, A. (2018). Pemanfaatan alga coklat (Sargassum sp) melalui metode konvensional menghasilkan natrium alginat. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (Vol. 2, No. 1).

Rachman, A. (2005). Pengaruh penambahan karagenan dan agar pada berbagai konsenstrassi terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik jelly drink tomat (Lycopersicum esteluntum Mill). [Skripsi]. Universitas Brawijaya Malang.

Safitri, D., Widiada, I., Swiryajaya, I., & Sofiyatin, R. (2019). Pengaruh penambahan bubur rumput laut (Eucheuma cottoni) terhadap sifatorganoleptik dan kadar iodium dodol rumput laut. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 3(1), 49-53.

Suter, I. K. (2013). Pangan fungsional dan prospek pengembangannya. Seminar Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Denpasar.

Umam, R.S (2017). Karakteristik daun alga cokelat sargassum cristaefolium dalam bentuk kering dan teh dari perairan Talango Sumenep, Madura. [Tugas Akhir]. Universitas Brawijaya Malang

Wati, I. (2012). Penggunaan rumput laut (Eucheuma Cottonii) sebagai pengganti karagenan dalam pembuatan jelly drink rosella (kajian konsentrasi rumput laut dan karagenan). [Skripsi]. Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.




DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v8i1.55274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats>