Pengaruh Metode Pengeringan Ekstrak Daun Mangga Podang (Mangifera indica L. Var Podang) terhadap Aktivitas Antioksidan (DPPH) dan Analisis FTIR

Rizky Maulud Diah, Nadhifah Al Indis, Nunuk Helilusiatiningsih

Abstract


Daun mangga masih sedikit pemanfaatannya selain ditimbun di dalam tanah sebagai kompos. Maka, penelitian ini untuk menganalisis aktivitas antioksidan pada sampel daun mangga podang (Mangifera indica L. Var Podang). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2023, yang bertempat di Laboratorium Kimia Fakultas Pertanian Universitas Islam Kediri dan Laboratorium Departemen Kimia ITS-Surabaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun mangga podang memiliki aktivitas antioksidan sebagai berikut, daun segar 87,159%, daun kering oven 88,409%, dan daun kering angin sebesar 88,750%. Ketiganya memiliki nilai aktivitas antioksidan yang tidak berbeda signifikan. Hasil analisis spektrum FTIR ekstrak etanol dari ketiga variasi pengeringan daun mangga podang diketahui mengandung gugus fungsi polar, yaitu gugus O-H, C-H sp2, C=O, C=C, C-H sp3, C-O-H, C-O-C, dan C-H. 


Keywords


daun mangga podang; aktivitas antioksidan; analisis FTIR

Full Text:

PDF

References


Asih, I. A. R. A., Puspawati, N. M., & Rita, W. S. (2018). In vitro evaluation of antioxidant activity of flavonoid compounds from terong belanda. Journal of Health Sciences and Medicine, 1(2), 23-26.

Ediriweera, M. K., Tennekoon, K. H., & Samarakoon, S. R. (2017). A review on ethnopharmacological applications, pharmacological activities, and bioactive compounds of mangifera indica (mango). Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 1, 1–24.

Fernandez-Panchon, M. S., Villano, D., Troncoso, A. M., & Garcia-Parrilla, M. C. (2008). Antioxidant activity of phenolic compounds: from in vitro results to in vivo evidence. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 48(7), 649-671.

Garba, S. A., Mohammed, A. H., Na’inna, S. Z., Yusha’u, M., Salisu, B., & Adamu, U. (2016). Phytochemical screening and antibacterial activity of mangifera indica extracts. UMYU Journal of Microbiology Research, 1, 23–28.

Hikmawanti, N. P. E., Fatmawati, S., Arifin, Z., & . V. (2021). Pengaruh variasi metode ekstraksi terhadap perolehan senyawa antioksidan pada daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr). Jurnal Farmasi Udayana, 10(1), 1-12.

Kuntari, Z., Sumpono, S., & Nurhamidah, N. (2017). Aktivitas antioksidan metabolit sekunder bakteri endofit akar tanaman Moringa oleifera l (Kelor). Alotrop, 1(2), 80-84.

Maharaj, A., Naidoo, Y., Dewir, Y. H., & Rihan, H. (2022). Phytochemical screening and antibacterial and antioxidant activities of Mangifera indica L. leaves. Horticulturae, 8(10), 1-14.

Parvez, G. M. M. (2016). Pharmacological activities of mango (Mangifera indica): A review. Journal of Pharmacognosy and phytochemistry, 5(3), 01-07.

Rifqi, M. (2021). Pengaruh proses conching terhadap sifat fungsional cokelat (Cacao theobroma cacao L.). Edufortech, 6(1).

Susanti, L., Isbiyantoro, I., & Simanjuntak, S. (2019). Analisis bioautografi dan karakterisasi dengan ftir pada fraksi daun labu siam (Sechium edule (jacq).SW) terhadap porphyromonas gingivalis dan streptococcus mutans. Jurnal Farmasi Lampung, 8(1), 55–66,




DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v8i2.60909

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats>