Nilai Organoleptik dan Gizi Nugget Surimi Ikan Rucah Kuniran (Upeneus sulphureus) dan Coklatan (Scolopsis taenioptera)
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi pengaruh komposisi surimi ikan rucah dan tepung tapioka dalam pembuatan nugget ikan. Empat perlakuan diuji, termasuk kontrol nugget komersial (F0), dengan variasi komposisi surimi dan tepung tapioka (F1: 250:100 gr/gr, F2: 300:150 gr/gr, F3: 350:200 gr/gr). Hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan pada aroma (p<0,05), tetapi tidak signifikan pada kenampakan, rasa, dan tekstur (p>0,05). Kandungan protein, abu, dan air sesuai standar SNI, sedangkan lemak dan karbohidrat melebihi standar. Formulasi terbaik adalah F2 (surimi: 250 gr, tepung tapioka: 100 gr) dengan kandungan protein 31,43%, lemak 21,18%, abu 2,14%, air 21,80%, dan karbohidrat 23,46%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[AOAC] Association of Official Analitycal Chemistry. (2005). Official Methods of Analysis. Washington DC. USA.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2013). Persyaratan Mutu dan Keamanan Naget Ikan. SNI 7758:2013.
Anam, C., Amiroh, A., Qibtiyah, M., Karina, A. G., Masahid, A. D., Witono, Y. (2023). Formulasi nugget ikan curah berdasarkan karakteristik organoleptik dan fisik. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 17(3): 537-548.
Anggriani, A. N., Pujaningsih, R. I., Sumarsih, S. (2019). Pengaruh Perbedaan Metode Pengolahan dan Level Pemberian Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Kualitas Organoleptik Tepung Ikan Rucah. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(3): 282-291.
Astiana, I., Lahay, A. F., Utari, S. P. S. D., Farida, I., Samanta, P. N., Budiadnyani, I. G. A., Febrianti, D. (2023). Karakteristik Organoleptik dan Nilai Gizi Biskuit dengan Fortifikasi Tepung Surimi Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(1), 107-116.
Dano, H., Sulistijowati, R., Mile, L. (2023). Karakteristik Mutu Organoleptik Nugget Ikan Terbang Hasil Fortifikasi dengan Tepung Keong Bakau. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 11(1): 37-43.
DKP Provinsi Banten. (2022). Data Kelautan dan Perikanan dalam Angka (Issue July). DKP Provinsi Banten. Diakses pada tautan laman https://dkp.bantenprov.go.id/statistik-kelautan-perikanan.
Ekowati, B. A., Cakrawati, D. (2016). Modifikasi Nugget Ayam dengan Penambahan Pati Resisten Ubi Jalar Sebagai Serat Pangan. EDUFORTECH, 1(1):53-58.
Ernawati, T., Badrudin, B. (2007). Kelimpahan Stok, Sebaran Panjang, dan Kematangan Ikan Coklatan (Scolopsis taeniopterus) di Perairan Laut Jawa. Jurnal Lit Perikanan, 13(3): 213-221.
Firmansyah, F., Sari, N. I., Suparmi, S. (2016). The Effect of the Addition of Surimi Fish Catfish Dumbo (Clarias Gariepinus) on the Quality of the Fish Nugget. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 2 (2): 1-11.
Hikmayani, Y., Apriliani, T., Adi, T. R. (2017). Alternatif solusi bagi keberlanjutan industri surimi di Indonesia. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 3(1): 41-51.
Hidayati, S. H., Suryani, N., Rahmah, S., Yudistira, S . (2022). Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Pempek Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bayam (Amaranthus spp.). Jurnal Gizi dan Kesehatan, 14(1): 18-33.
Kristiandi, K., Mahmuda, D., Yunita, N. F., Maryono, M. (2022). Pendampingan Pembuatan dan Pengemasan Frozen Food Pada Ibu Rumah Tangga. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2): 216-222.
Moniharapon, A. (2014). Teknologi Surimi dan Produk Olahannya. Jurnal Majalah Biam, 10(1):16-30.
Muchtar, F. Hastian H., Ruksanan R. (2022). Sifat Organoleptik dan Kandungan Protein Nugget Ikan Gabus dengan Jenis Tepung Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis, 2(1): 32-38.
Nofrian, R., Buchari, D., Desmelati, D. (2017). Study of Consumer Acceptance on Tilapia (Oreochromis niloticus) Surimi Nugget. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 4(2): 1-13.
Nurhikma, N., Luthfiyana, N., Maulianawati, D., Fitriani, A. (2019). Karakteristik Nilai Gizi dan Mutu Sensori Sosis Ikan Gulamah (Nibea albiflora) dengan Penambahan Daging Ayam. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 6(12):198–206.
Pangestika, W., Maulid, D. Y., Arfipratama, M. R. (2023). Utilization of By-Products of Kuniran Fish Surimi Processing (Upeneus moluccensis) in The Making of Fish Balls. Aurelia Journal, 5(1): 67-78.
Rieuwpassa, F. J. (2016). Karakteristik kimia dan nilai organoleptik Nugget Ikan Tuna dengan subtitusi Tepung Sagu. Jurnal Ilmiah Tindalung, 2(2): 103-111.
Sedayu, B. B., Erawan, I. M. S., Wullandari, P. (2015). Preparasi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus) pada Proses Pemisahan Daging Menggunakan Meat Bone Separator. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 10(1): 83-89.
Triarso, I., Putro, S. P. (2019). Pengembangan Budidaya Perikanan Produktif Berkelanjutan Sistem IMTA (Integrated Multi-Trophic Aquaculture) (Studi Kasus di Kep. Karimunjawa, Jepara). Life Science, 8(2): 192–199.
Tutuhatunewa, A. (2020). Analisis Kualitas Produk Abon Ikan Dengan Pendekatan Logika Fuzzy. ALE Proceeding, 3: 24-32.
Warsidah, W. (2023). Physicochemical Characteristics and Essential Minerals of Zink (Zn) Trash Fish Nugget Products. Jurnal Ilmiah PLATAX. 11 (2): 347-352.
Wita, W., Brown, A., Nasution, P. (2019). Perbandingan Hasil Tangkapan Utama dan Sampingan Alat Tangkap Gombang Berdasarkan Perbedaan Waktu Pengambilan Hasil Tangkapan (Hauling) di Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Online UNRI, 224(11):122–130.
DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v9i1.65542
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats>